
Tragis, Dua Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Semak Belukar
- LampungNewsPesisir BaratUtama
- Mei 15, 2025
- 2 minutes read
Nuansalampung.com–Suasana duka menyelimuti Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), setelah dua anak kakak beradik ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Jasad keduanya ditemukan di semak belukar, hanya sekitar 200 meter dari rumah mereka, pada Rabu malam, 14 Mei 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kedua korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani autopsi, guna mengungkap penyebab pasti kematian mereka.

Kasat Reskrim Polres Pesbar, Iptu Fabian Yafi Adinata, yang mendampingi Kapolres AKBP Bestiana menjelaskan bahwa sebelumnya visum telah dilakukan di RSUD KH. Muhammad Thohir. Usai visum, jasad korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Bandar Lampung.
“Autopsi akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dua anak tersebut. Proses penyelidikan masih terus kami dalami,” ujar Iptu Fabian.
Ia menambahkan, meskipun olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan, tim Inafis Polres Pesbar akan melanjutkan pemeriksaan forensik guna mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Semua kemungkinan masih terbuka, dan penyelidikan akan terus berjalan,” tegasnya.
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan oleh kabar hilangnya dua anak tersebut yang berpamitan kepada sang ibu untuk bermain pada Rabu siang. Namun hingga sore hari, keduanya tak kunjung pulang.
“Karena khawatir, sekitar pukul 16.30 WIB, orang tua mereka melapor kepada kami. Kami langsung bergerak bersama polisi dan warga untuk melakukan pencarian, termasuk ke kawasan hutan,” jelas Peratin Batu Raja, Edwar Lin.
Pencarian akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.30 WIB, seorang warga bernama Sahirin menemukan jasad kedua anak dalam kondisi saling berpelukan dan penuh luka di tubuh mereka. Lokasinya berada di semak belukar, hanya 50 meter dari jalan rabat beton.
“Jasad korban langsung kami evakuasi menggunakan ambulans dari Puskesmas Pugung Tampak ke RSUD KH. Muhammad Thohir,” lanjut Edwar.
Peristiwa memilukan ini masih menyisakan banyak pertanyaan. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan mencari keadilan bagi kedua korban.(**)
Lap/Editor: Agung