
Merajut Kebersamaan Kader KPPI di Tengah Persaingan Pilkada 2024
- LampungPolitikUtama
- Juli 3, 2024
- 3 minutes read
Nuansalampung.com–Kaukus Perempuan Politik Indonesia atau KPPI Provinsi Lampung menjadi garda terdepan dalam mendorong kaum hawa untuk bisa maju ke legislatif maupun eksekutif di provinsi setempat.
Berbagai upaya dilakukan oleh organisasi yang kini dinakhodai oleh Nenden Tresnanursari itu. Mulai dari menggelar pelatihan kader, dan berbagi kegiatan lainnya dalam rangka membekali para srikandi untuk tampil di kontestasi pesta demokrasi: pemilihan umum legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua DPD KPPI Lampung Nenden Tresnanursari mengatakan, pasca berlalunya Pileg 2024, kini pihaknya fokus dalam memberi pembekalan pada kader-kader perempuan yang terpilih dan bakal duduki kursi legislatif.
“Selama ini kita memang fokus dalam perjuangan ke legislatif. Sekarang kita fokus ke pembekalan ke mereka perempuan perempuan yang terpilih ke legislatif,” kata Nenden saat diwawancarai di kantor DPW PKS Provinsi Lampung pada Rabu (3 Juli 2024).

Lebih lanjut Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Dewan Pengurus DPW BPKK PKS Lampung itu menyebut, visi-misi KPPI sejalan untuk terus memperjuangkan pemberdayaan perempuan.
“Khususnya di bidang politik harus terus kita support. Karena di tahun ini banyak kader perempuan yang selama ini terjun di politik banyak yang tergerak untuk maju dalam Pilkada,” ucapnya.

Karenanya, dalam waktu dekat KPPI Lampung akan bergegas mempersiapkan kader untuk di dorong maju ke eksekutif.
“Untuk Pilkada memang belum mengarah ke pembekalan itu. Tapi memang kami selalu mendukung kader perempuan politik yang punya kans, peluang dan kemampuan untuk maju menjadi kepala daerah. Kita dorong untuk maju,” jelasnya.
Dorongan tersebut dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat konsolidasi dengan tokoh perempuan yang bakal maju Pilkada 2024.

“Kita masih melihat perkembangan kedepannya. Karena ini masih dalam tahapan bakal calon. Nantinya setelah penetapan calon kita akan gelar pertemuannya,” jelasnya.
Meski para kader KPPI berasal dari lintas partai politik (Parpol), namun Nenden menegaskan pihaknya akan tetap solit dan memberi dukungan dalam konteks lain diluar rekomendasi parpol bagi kader perempuan yang maju di Pilkada 2024.
“KPPI itu lebih pada kebersamaan untuk memperjuangkan keterwakilan perempuan. Lintas politik ini betul. Tapi kita tidak untuk saling menjatuhkan. Sama halnya ketika Pilkada, partai kita mungkin mendukung siapa, kemudian ada kader perempuan kita yang juga maju Pilkada. Itu tidak akan jadi persoalan. Sebab pilihan pada dasarnya bersifat kerahasiaan,” tutupnya.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi