Yuk Kenali Arti Penting Ideologi Pancasila, Begini Penjelasan Ketua Fraksi Gerindra
- Bandar LampungDPRD LampungPancasilaUtama
![]() |
Rahmat Mirzani Djausal saat membuka Sosialisasi PIPWK di Cafe Wartalk, Enggal, Kota Bandarlampung, Sabtu sore (27-11-2021).Foto: dok |
Nuansalampung.com–Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengingatkan arti penting Ideologi Pancasila pada segenap pemuda di Kota Bandarlampung.

Mirza menjelaskan bahwa tantangan di era saat ini berbeda dengan zaman dulu.
Jika dulu musuh ideologi Pancasila mudah dikenali, atau terlihat jelas. Seperti halnya Partai Komunis atau PKI, yang dengan terang-terangan membawa panji-panji komunisme di Negeri Ibu Pertiwi.
“Kalau dulu, musuh Pancasila itu kelihatan, ada lambangnya, ada partainya. Tapi sekarang tidak ada lambangnya,” kata Mirza.
Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIPWK) di Cafe Wartalk, Enggal, Kota Bandarlampung, Sabtu sore (27-11-2021).
Acara tersebut dihadiri puluhan pemuda-pemudi, yang mayoritas berasal dari Tidar (Tunas Indonesia Raya).
Menurut Mirza, di era digitalisasi seperti saat ini paham-paham komunisme cenderung merajalela, merambah masuk ke tubuh generasi muda lewat media informasi sosial (medsos).
“Ideologi yang bertentangan dengan Pancasila masuk lewat handphone. Itu banyak, dan pemerintah tidak bisa memfilternya. Maka yang bisa kita lakukan adalah membentengi para pemuda kita agar tetap mengedepankan Pancasila,” terangnya.
Untuk itulah, Mirza berpesan agar semua pemuda bisa memahami arti penting Pancasila dan turut menyebarluaskannya pada masyarakat.
Karena menjaga nilai-nilai Pancasila merupakan kerja-kerja bersama, mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga masyarakatnya.
“Pemerintah pusat membuat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, kalau MPR dan DPR membuat sosialisasi empat pilar, dan di DPRD Lampung juga sama, kita bertugas menumbuh kembangkan Pancasila ke para pemuda-pemuda melalui acara PIPWK ini,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Akademisi asal Universitas Lampung (Unila) Edi Siswanto, narasumber dalam kegiatan.
Dia menuturkan bahwa dulu para pejuang bangsa sulit mendapatkan kemerdekaan karena belum bersatu. Mereka masih berjuang dalam misi kelompoknya masing-masing.
“Dulu perjuangannya masih terpecah pecah. Pancasilalah yang mampu menyatukan nilai-nilai keyakinan kita bersama,” ucap dosen PPKn FKIP Unila tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandarlampung Andika Wibawa menyampaikan bahwa pemuda adalah penerus generasi bangsa.
Dia berpesan agar para pemuda tidak alergi dengan politik. Andika juga mengajak para pemuda untuk bisa belajar berpolitik melalui Partai Gerindra.(nuansa1)