
Lanjutkan Koalisi Pilpres, Nasdem-PKS Bangun Obrolan Jelang Pilkada Lampung
- LampungNewsPolitikUtama
- Juli 3, 2024
- 3 minutes read
Nuansalampung.com–Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Nasdem di Provinsi Lampung kian akrab.
Pasca dikunjungi oleh PKS beberapa waktu lalu, kini giliran Nasdem yang bertandang ke markas partai berlogo orange itu.
Ketua DPW PKS Provinsi Lampung Ahmad Mufti Salim menerima kunjungan Ketua Nasdem provinsi setempat Herman HN, Rabu (3 Juli 2024).

Pasca pertemuan secara umum, keduanya pun memasuki ruangan di lantai dua, dan berbincang empat mata.
Diwawancarai terkait obrolan keduanya, Herman HN mengatakan bahwa maksud kunjungannya dan rombongan ke kantor PKS dalam rangka menyambung silaturahmi jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
“PKS sudah dua kali berkunjung ke kita. Maka pas tanggal 3 ini lah kami datang berkunjung,” kata Herman.
Mantan Walikota Bandarlampung itu pun meminta doa agar PKS-Nasdem bisa berkoalisi untuk Pilkada Provinsi Lampung, seperti ketika Pemilihan Presiden lalu.
Bahkan Herman tak menutup kemungkinan bakal bersanding dengan kader PKS pada Pilgub kali ini.
“Siapa saja bisa jadi wakil saya, berunding. Apa yang tidak bisa jika berunding,” ucapnya.
Herman pun memaparkan bahwa obrolan empat mata dia dengan Mufti Salim tak lain membahas persatuan partai dalam rangka menuju kemenangan.
“Ngobrolnya becanda, bagaimana PKS dan Nasdem membangun Lampung lebih baik. Rakyat senang, sejahtera, makmur. PKS kan ada jargonnya bersama melayani rakyat,” tuturnya.
Herman pun memastikan partai besutan Surya Paloh akan mengeluarkan rekomendasi calon gubernur dan wakilnya sebelum tanggal 10 Agustus 2024.
Sementara Ketua PKS Ahmad Mufti Salim menyebut, pihaknya punya kedekatan emosional dengan Herman HN.
“Untuk Pilgub kita bukan hanya ingin maju nyalon, beliau sering nyalon saya juga sering. Kita ingin kalau maju menang. Chemistry kita kuat,” kata Mufti.
Dia pun menyebut pihaknya akan mengirimkan nama calon kepala daerah ke DPP paling lambat 27 Juli.
“Masih ada 24 hari menuntaskan obrolan. Penetapan di DPP 27 Juli. Mudah mudahan sebelum 27 Juli sudah ada kesepakatan untuk Pilkada. 5 Agustus diputuskan di tingkat pusat,” terangnya.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi