
Kurbankan 10 Sapi, Berikut Makna Kurban bagi PDIP
- NewsPolitikUtama
- Juni 17, 2024
- 2 minutes read
Nuansalampung.com–DPD PDIP Lampung mengurbankan 10 ekor sapi. Bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, kurban menjadi momen dalam memperkuat ukhuwwah wathaniyah atau persaudaraan sebangsa dan setanah air.
Sekretaris DPD PDIP Lampung Sutono memastikan, semua hewan kurban yang di sembelih sudah dicek kesehatannya sehingga bebas dari penyakit.

“Total 10 sapi yang kita kurbankan. Kurban kali ini merupakan bentuk perhatian Partai terhadap ukhuwwah wathaniyah bersama masyarakat,” kata Sutono saat diwawancarai di Kantor PDIP, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandarlampung, Senin (17/6/2024).
Menurut dia, jumlah tersebut merupakan sumbangan dari para pengurus dan kader PDIP Lampung, sebagai bentuk bakti partai dalam memperingati hari besar islam.
“Daging hewan kurban ini, nantinya akan diberikan ke masyarakat sekitar kantor partai, para pengurus, tim satgas, hingga kaum dhuafa,” jelas Sutono.
Sutono mengatakan, lewat kurban ini partai berperan ikut membangun komunikasi sosial terhadap konstituen dan masyarakat, sekaligus PDIP juga sebagai partai religius dan menjadi rumah kaum nasionalis religius.
“Jadi tujuannya peran partai dalam kegiatan sosial keagamaan nyata dari PDIP. Jika haji itu mabrur, maka partai diharapkan bisa mabrur dalam artian punya kebermanfaatan untuk masyarakat,” ujar Sutono.
Dikatakannya, PDI Perjuangan merupakan rumah bagi seluruh umat dari berbagai agama di dalamnya.
“PDI Perjuangan merupakan Partai religius dan nasionalis, adapun maknanya agar siapapun yang menjalankan ibadah kurban khusunya PDI Perjuangan agar dapat mendapat ibadah kurban yang mabrur,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Bendahara PDI Perjuangan Lampung, Kostiana berharap pada momen kurban 2024 ini dapat meningkatkan rasa syukur.
“Alhamdulillah kita maknai kurban tahun ini dengan rasa syukur, mudah-mudahan Kurban PDI Perjuangan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menciptakan rasa saling empati,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pemotongam kurban, para legislator Yanuar Irawan, Aprilliati, Budhi Condro Wati, Watoni Nurdin, dan para pengurus lainnya.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi