Lesty sebut Milenial Berperan Menjaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuagan Lesty Putri Utami 
Nuansalampung.com–Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI Perjuagan Lesty Putri Utami mengatakan kaum milineal merupakan instrumen penting dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan khususnya terkait ideologi Pancasila.
Menurut Lesty, selain menjadi agen perubahan, kaum milineal yang jumlahnya cukup banyak, berdampak besar terhadap terjaganya nilai-nilai bernegara.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah merangkul kaum mileneal dan menyadari pentingnya peran generasi ini dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
“Karena itu, kami bersama seluruh anggota DPRD melaksanakan program sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan,” kata Lesty, Minggu (28-2-2021).
Dia berharap ke depan ada satu rumusan tentang konsolidasi ideologi bagi kaum milineal, karena di banyak daerah muncul sejumlah kasus intoleransi.
Karena itu, Lesty mengajak semua pihak untuk menyamakan persepsi dalam memandang setiap persoalan menyangkut kasus intoleransi. “Kita harus samakan dulu persepsinya,” ujarnya.
Dalam acara yang digelar di SMA Sunan Kalijaga Kecamatan Jatiagung, Lamsel, Lesty mengatakan pasca reformasi masyarakat tidak pernah lagi mendapat pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
“Harus diakui, sejak reformasi, kita abai dengan soal-soal kenegaraan, soal pancasila dan lain-lain. Sudah 20 tahun tak pernah ada lagi negara hadir dalam konsolidasi ideologi ke masyarakat,” katanya.
Hal ini, berdampak terhadap munculnya kasus yang tidak mencerminkan sikap saling menghormati perbedaan terutama saat kontestasi politik berlangsung. “Kita bisa melihat saat kontestasi politik praktis, semua muncul. Medium menggunakan perbedaan sangat rawan,” imbuhnya.
Lesty mengimbau agar negara bergerak cepat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Salah satunya, kaum milineal sebagai ring pertama. 
“Kalau kelompok ini berbeda dalam menerapkan nilai-nilai bernegara, bahaya,” kata Lesty.(nuansa3)

Related post

Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 Dikebut, 3 Distributor Gelar Penandatanganan SPJB dengan KPL

Penyaluran Pupuk Bersubsidi 2025 Dikebut, 3 Distributor Gelar Penandatanganan…

https://youtu.be/SIZ-KuQgvuA Nuansalampung.com–Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mensejahterakan para petani ditindaklanjuti oleh para distributor pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji,…
Rihlah Dakwah Buya Arrazy Hasyim di Sumatera, Lampung Perdana di 2025

Rihlah Dakwah Buya Arrazy Hasyim di Sumatera, Lampung Perdana…

https://youtu.be/XmC1X9KgrjI Nuansalampung.com–Dr Arrazy Hasyim atau yang akrab disapa Buya Arrazy akan melakukan perjalanan dakwah (rihlah) ke beberapa wilayah di Sumatera pada…
Wejangan Mursyid Suhaimi Yusuf: Hikmah dan Berkah di Balik Gotong Royong

Wejangan Mursyid Suhaimi Yusuf: Hikmah dan Berkah di Balik…

https://youtu.be/j9EoEStZBoc Nuansalampung.com–Di tanah berkah penuh harapan, tempat iman tumbuh dan berkawan. Kita datang dengan hati tulus, membangun pesantren dengan jiwa lurus.…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.