DPRD Peringati HUT ke-12 Kabupaten Pesisir Barat

DPRD Peringati HUT ke-12 Kabupaten Pesisir Barat

Nuansalampung.com–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Barat (DPRD Pesibar) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 kabupaten setempat.

Rapat ini berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD pada Senin, 21 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mohammad Emir Lil Ardi. Ia didampingi Wakil Ketua II, M. Amin Basri, serta seluruh anggota dewan.

Acara dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan dan Irawan Topani, serta sejumlah tokoh penting lainnya. Hadir pula Pj. Sekretaris Daerah, Tedi Zadmiko, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, serta jajaran ketua organisasi perempuan di kabupaten setempat.

Selanjutnya, turut hadir Forkopimda dari Pesibar dan Lampung Barat, para Sai Batin Marga, tokoh-tokoh pemekaran, mantan pejabat daerah, camat, dan kepala OPD juga turut memeriahkan acara ini.

Acara dimulai dengan pembacaan sejarah singkat perjuangan panjang menuju pemekaran Pesisir Barat dari kabupaten induknya, Lampung Barat. Perjalanan panjang ini dikenang sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan para tokoh pendiri daerah. Usai sesi pembacaan sejarah, para pimpinan DPRD melakukan pemotongan tumpeng bersama, sebagai simbol rasa syukur, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta rapat.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 tersebut, Ketua DPRD Mohammad Emir Lil Ardi menyampaikan apresiasinya kepada para tokoh pemekaran dan pejabat terdahulu. Ia menyoroti pentingnya peran para perintis yang telah membangun fondasi kabupaten sejak berdirinya pada 2013. Menurutnya, perjalanan pembangunan Pesisir Barat tidak akan sampai pada titik ini tanpa perjuangan mereka.

Ia juga mengingatkan bahwa ke depan, tantangan pembangunan akan semakin beragam. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan semangat kebersamaan agar Pesisir Barat terus bergerak maju, berbudaya, religius, dan mampu menjadikan sektor pariwisata sebagai kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan daerah.

Sementara Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan dalam sambutannya menyampaikan semangat peringatan HUT kali ini yang mengusung tema “Pesibar Semangat.”

Tema tersebut mencerminkan tekad daerah untuk menjadi wilayah yang sejahtera, maju, madani, religius, dan unggul dalam sektor pariwisata. Bupati menjelaskan bahwa makna “sejahtera” merujuk pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Maju” berkaitan dengan kemajuan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, serta pelayanan publik. Sementara “madani” mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan kebersamaan, dan “religius” menjadi dasar moral dalam kehidupan masyarakat. Adapun “wisata terdepan” menunjukkan bahwa Pesisir Barat tengah serius mengembangkan potensi wisata yang dimiliki secara berkelanjutan.

Iklan Mengambang

Tak hanya itu, bupati juga menyampaikan bahwa sebagai daerah otonom yang masih tergolong muda, Pesibar telah menorehkan berbagai kemajuan. Salah satu pencapaian yang cukup menonjol adalah pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 2,61 persen pada tahun 2024.

Angka ini menunjukkan kebangkitan signifikan dari masa pandemi COVID-19, di mana pertumbuhan sempat berada di titik negatif, -1,18 persen.

Salah satu tonggak penting lainnya adalah keberhasilan Pesibar keluar dari zona kabupaten tertinggal sejak September 2024. Hal ini ditetapkan melalui keputusan resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Menurut Bupati, pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, unsur Forkopimda, serta seluruh masyarakat yang terus mendukung pembangunan daerah.

Bupati menekankan bahwa berbagai pencapaian ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan menjadi dorongan untuk terus memperbaiki kinerja pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.

Dia melanjutkan bahwa di usia ke-12 ini, Pesisir Barat sedang berada pada tahap menuju kematangan dalam pembangunan dan tata kelola. Namun, tantangan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan terus bersinergi, bergotong royong, dan terbuka terhadap inovasi demi menjawab dinamika zaman yang terus berubah.(nuansa1)

Editor: Agung Chandra Widi

Related post

Tragis, Dua Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Semak Belukar

Tragis, Dua Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Semak…

Nuansalampung.com–Suasana duka menyelimuti Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), setelah dua anak kakak beradik ditemukan tewas dalam…
Pemutihan Pajak di Lampung Terkendala, Legislator Bersuara

Pemutihan Pajak di Lampung Terkendala, Legislator Bersuara

https://www.youtube.com/watch?v=V6mK4gLmTP0 Nuansalampung.com–Pemutihan pajak kendaraan di provinsi Lampung telah dimulai sejak awal Mei 2025, dan akan berlangsung hingga akhir Juli mendatang. Namun…
Petani Lampung Timur Bersukacita, Sambut Bantuan Mesin Pertanian Jalur Aspirasi

Petani Lampung Timur Bersukacita, Sambut Bantuan Mesin Pertanian Jalur…

https://www.youtube.com/watch?v=1otwTf9Mv48 Nuansalampung.com–Semangat untuk memperkuat sektor pertanian di Provinsi Lampung terus digelorakan oleh Anggota Komisi IV Fraksi PAN DPR RI, Irham Jafar…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.