Belajar Mengambil Keuntungan dari Medsos, Begini Penjelasan Dua Ketua HIPMI

Video: Tips Mengelola Medsos agar Mendapat Keuntungan

Nuansalampung.com–Media sosial (medsos) menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya kaum muda. 

Medsos bisa jadi alat untuk berbuat baik: meraup keuntungan, popularitas, maupun hal positif lainnya. Sebaliknya, medsos juga bisa menjadi sarana berbuat kejahatan. 

Atas dasar itu, wakil rakyat Provinsi Lampung asal Daerah Pemilihan Kota Bandarlampung, Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi kaum muda di kota setempat, untuk bisa belajar mengelola medsosnya secara bijak.

Melalui kegiatan bertajuk “pengelolaan media sosial dan digital marketing”, politisi asal Partai Gerindra itu mengundang beberapa pemateri untuk bisa memberi arahan pada para mahasiswa agar bijak dalam bermedia sosial.

Salah satu narasumber adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung Periode 2011-2014 Rivan Novendra Salim. 

Kegiatan tersebut digelar bersamaan dengan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di ballroom Grand Praba, Kota Bandarlampung, Sabtu (19-2-2022).

Mirza yang juga Ketua HIPMI periode 2008-2011 itu menjelaskan bahwa di era sekarang, medsos sangat mendominasi perubahan pola pikir masyarakat, khususnya kaum muda.

“Banyak pemikiran baru karena medsos. Banya bisnis mati karena medsos, banyak juga bisnis tumbuh karena medsos. Harapan kami, kedepan kita tidak memusuhi medsos. Kami ingin anak bangsa yang kami bina bisa menjadi pahlawan nasional lewat media sosial,” kata Mirza, membuka kegiatan.

Untuk menjadi pahlawan masa depan, tentu harus punya landasan. Mirza menyebut, landasan itu tak lain adalah Pancasila.

“Kami ingin sampaikan betapa pentingnya ideologi Pancasila ini sebagai landasan hidup,” ujarnya.

Mirza meyakini, anak muda yang mengamalkan Pancasila, akan bijak dalam menggunakan medsosnya. Sehingga bisa membawa berkah bagi dirinya, maupun khalayak.

Sementara, Rivan Novendra Salim berpesan agar anak muda bisa memanfaatkan peluang terciptanya ekonomi dengan adanya medsos.

“Kalau dulu kita masih sekolah, nyari duit itu susah. Kalau sekarang, anak SMA banyak yang punya penghasilan Rp10 juta per bulan, modalnya cuma medsos,” ucapnya.

Karenanya, menurut dia, sangat sayang kalau para pemuda tidak bisa mendapat keuntungan dari hobinya bermain medsos.

Berita selengkapnya, simak video: Wawancara Ketua HIPMI, Tips Mengelola Medsos agar Mendapat Keuntungan.(nuansa1)

Editor: Agung Chandra Widi

Related post

Dugaan Pelecehan di Bandarlampung, Legislator: Semoga Pelaku Lekas Tertangkap

Dugaan Pelecehan di Bandarlampung, Legislator: Semoga Pelaku Lekas Tertangkap

Nuansalampung.com–Beredar kabar terkait adanya dugaan kasus penyekapan dan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap seorang gadis yang hingga kini belum terselesaikan di Kota…
Cagub Lampung Buka Turnamen di Colony Billiard

Cagub Lampung Buka Turnamen di Colony Billiard

Nuansalampung.com–Calon Gubernur Lampung 2024-2929, Rahmad Mirzani Djausal (RMD) membuka Turnamen Billiard Handicap 3 yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu…
Gelar Turnamen Billiard, Andi Desfiandi: RMD Dukung Cabor Berkembang dan Populer

Gelar Turnamen Billiard, Andi Desfiandi: RMD Dukung Cabor Berkembang…

Nuansalampung.com–Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap dunia olahraga, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), calon Gubernur Lampung, terus terlibat dalam pengembangan berbagai cabang olahraga…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.