Dukung Petani Berjaya, Ketua Komisi II: Penyuluh Pertanian Memprihatinkan
- Budi YuhandaDPRD LampungKartu Petani BerjayaLampungPolitikUtama
- Januari 13, 2022
- 3 minutes read
Video: Wawancara Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Budi Yuhanda.// dok |
Nuansalampung.com–Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Budi Yuhanda berharap, Kartu Petani Berjaya atau KPB bisa berjalan sesuai regulasi sehingga kelak menjadi percontohan di provinsi lain.
Menurut legislator asal Partai Nasdem itu, Program Kartu Petani Berjaya adalah terobosan dalam rangka mensejahterakan petani.

“Kita mendukung dan mengapresiasi konsep kartu petani berjaya, karena ini sudah menggunakan konsep digital dan satu satunya di Indonesia,” kata Budi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (13-1-2021).
Melalui program Kartu Petani Berjaya, para petani bisa mendapatkan berbagai kemudahan dalam bercocok tanam, seperti ketika hendak membeli pupuk, maupun saat mengajukan pinjaman permodalan dengan suku bunga minim.

“Program ini memudahkan petani. Semoga bisa menjadi percontohan untuk provinsi lain,” harapnya.
Meski demikian, masih ada segelintir persoalan yang wajib diatasi dengan baik, salah satunya proses penginputan data yang harus segera diselesaikan. Mengingat saat ini sudah memasuki masa tanam.
Masalah lainnya yang disoroti Budi adalah masih minimnya penyuluh pertanian di Provinsi Lampung. Hal itipun telah disampaikan Budi pada Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Program Kartu Petani Berjaya 2022.

“Kondisi penyuluh kita memprihatinkan, baik dari ketersediaannya, maupun honornya. Honor mereka minim, hanya Rp200 ribu (per bulan),” keluhnya.
Untuk itu, Komisi II mendorong terbentuknya Perda bagi penyuluh pertanian. Sehingga mendatang, ada subsidi atau tambahan upah penyuluh yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung.(nuansa1)