Tarik-ulur Dugaan Pelecehan Oknum Legislator, Wartawan Siap Lapor Polisi

Ilustrasi, Kantor DPRD Provinsi Lampung.//dok

Nuansalampung.com–Kabar dugaan pelecehan seksual oleh legislator di DPRD Provinsi Lampung bagai benang kusut.

Sejak mencuat ke publik pada Selasa (15/2/2022), berita itu langsung viral. Berbagai media massa turut mempublikasikan.

Teranyar, FA, seorang mahasiswa yang mulanya sempat mengaku mendapat dugaan pelecehan seksual oleh oknum legislator di DPRD Provinsi Lampung mendadak merevisi ucapannya.

Semula, FA berucap dia sempat dilecehkan, dipeluk oleh oknum DPRD Lampung berinisial FS, seraya ditawarkan sejumlah uang. Insiden itu terjadi di Diskotik Southbank, belum lama ini.

Namun, tiba-tiba FA merevisi ucapannya yang sebelumnya telah disampaikan pada beberapa orang wartawan.

Melalui unggahan video, Kamis (17/2), FA mengucap permintaan maaf pada FS, atas berita yang berkembang di media, yang melibatkan nama salah satu (oknum) wakil ketua DPRD Provinsi Lampung itu.

“Dalam perkelahian kawan saya (Syahrial Yusuf), tidak ada peristiwa pelecehan terhadap diri saya yang dilakukan FS,” ucap FA dalam video berdurasi sekitar dua menit itu.

“Terkait perkelahian kawan saya sahrial dengan Romi telah dilakukan perdamaian dan akan segera dilakukan pencabutan pelaporan di kepolisian,” sambungnya.

Video: Pernyataan FA yang Meralat Ucapannya

Dia pun berucap sampai saat ini tidak pernah melaporkan siapapun ke pihak berwajib.

Iklan Mengambang

“Terkait keterangan saya sebelumnya yang menyatakan ada Fauzan Sibron di lokasi perkelahian adalah tidak benar,” katanya.

Dia pun mengklaim hanya salah paham, dan secara pribadi tidak mengenal FS.

“Terkait pernyataan saya di media beberapa waktu lalu, yang menyatakan Fauzan di cafe Southbank, saya meralat dan mencabut ucapan saya,” tegasnya.

Pernyataan FA tersebut tentu membuat para awak media merasa dibohongi, sebab bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya.

Wandi, salah satu wartawan yang diundang oleh rekan FA siap melaporkan wanita berambut panjang itu ke Polda Lampung, terkait dugaan memberikan informasi bohong (hoak) yang membuat kegaduhan.

“Saya sangat kecewa dengan pernyataan klarifikasi FA yang di muat di akun Youtube BiinarTV,” kata dia dilansir dari Fajar Sumatera, Kamis (17/2).

“Bahwasanya saat saya dengan beberapa media bertemu dengan Feni, Feni menjelaskan kronologi dengan kami, bahwa benar Fauzan Sibron ada dilokasi Southbank Bandarlampung,” sambung Wandi.

Namun, lanjut Wandi, Feni mengklarifikasi bahwa dia mengatakan bahwa Fauzan Sibron tidak di lokasi.

“Dengan pernyataan klarifikasi Feni tersebut itu sudah jelas dia memberi keterangan palsu, karena saya mempunyai rekaman saat bertemu dengan Feni di cafee Dijou Bandarlampung,” tegas Wandi.

“Maka saya akan melakukan langkah-langkah bakal akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” ucap Wandi.(nuansa1)

Editor: Agung Chandra Widi

Related post

Riyo Pratama: Jurnalis Provinsi Lampung yang Lolos Bersaing di Kancah Nasional

Riyo Pratama: Jurnalis Provinsi Lampung yang Lolos Bersaing di…

Nuansalampung.com–Riyo Pratama, Wartawan yang berasal dari kantor berita Tribun Lampung lolos bersaing di kancah nasional. Anggota Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) Lampung…
Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial – Keagamaan 

Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial…

Nuansa, Jakarta–Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, langkah Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, terasa mantap saat menemui Anggota DPR RI Komisi VIII,…
Saat Sirene Terlambat: Bupati Pesisir Barat Bergerak Cepat Demi Tambahan Armada Damkar

Saat Sirene Terlambat: Bupati Pesisir Barat Bergerak Cepat Demi…

Nuansalampung.com–Ketika api mulai melahap rumah warga di pedalaman Pesisir Barat, waktu adalah segalanya. Tapi di banyak kejadian, sirene pemadam kebakaran datang…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.