
Agung Siap Nahkodai IJP Lampung, Bawa Semangat Baru dan Perkuat Sinergi dengan Pemprov
- LampungNews
- April 10, 2025
- 2 minutes read
Nuansalampung.com–Jurnalis Harian Kandidat, Agung Kurniawan, menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025–2028. Dengan membawa visi baru dan semangat kolaboratif, Agung berkomitmen menjadikan IJP sebagai organisasi jurnalis yang profesional, terbuka, dan progresif.
Langkah Agung mencuat dari keinginannya untuk mendorong perubahan positif di tubuh IJP. Ia menilai perlunya revitalisasi semangat dan peran jurnalis yang sehari-hari melakukan peliputan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Saya terdorong oleh keresahan banyak rekan-rekan jurnalis yang ingin IJP lebih aktif, inklusif, dan berdampak nyata. Kita butuh organisasi yang bukan hanya menjadi simbol, tapi wadah aktualisasi,” ujar Agung yang juga dikenal melalui platform Analisis.co.id.
Dalam visinya, Agung menempatkan transparansi dan akuntabilitas sebagai fondasi utama kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan organisasi, termasuk pengelolaan program dan anggaran, akan dilakukan secara terbuka dan melibatkan seluruh anggota.
“IJP harus menjadi organisasi yang sehat secara manajerial. Semua keputusan penting akan melalui mekanisme yang demokratis dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Agung menekankan pentingnya membangun solidaritas antarsesama anggota. Menurutnya, IJP harus menjadi ‘rumah besar’ yang menaungi seluruh jurnalis tanpa sekat ataupun pengkotakan.
“Tidak boleh ada yang merasa di luar sistem. Semua anggota berhak berpartisipasi, berkembang, dan memberikan masukan untuk kemajuan bersama,” jelasnya.
Untuk mendukung profesionalisme jurnalis, Agung menyiapkan sejumlah program peningkatan kapasitas, seperti pelatihan jurnalistik, pelatihan teknologi media digital, hingga forum diskusi dengan tokoh-tokoh daerah. Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi sistem administrasi organisasi agar IJP lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Agung memandang sinergi antara jurnalis dan pemerintah daerah sebagai langkah strategis dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang sehat dan berimbang. Meski demikian, ia menegaskan sinergi tersebut tidak akan mengurangi independensi profesi.
“Kita akan tetap kritis dan menjaga marwah jurnalistik. Tapi kita juga harus bisa menjadi mitra konstruktif bagi pemerintah dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” katanya.
Menutup pernyataannya, Agung mengungkapkan tekadnya untuk membawa IJP ke level yang lebih tinggi—baik dari sisi manajemen organisasi, kualitas sumber daya manusia, maupun jejaring kemitraan.
“Sudah waktunya IJP naik kelas. Kita benahi sistemnya, perkuat jaringan, dan jadikan IJP sebagai role model organisasi jurnalistik di daerah,” pungkasnya.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi