
Melalui Halalbihalal: PAN Lampung Bersatu Menatap Masa Depan
- Bandar LampungLampungNewsPolitikUtama
- April 8, 2025
- 3 minutes read
Nuansalampung.com–Suasana hangat menyelimuti sebuah acara yang digelar DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung di Hotel Emersia pada Senin, 7 April 2025. Momen Halalbihalal pasca Idulfitri 1446 H itu menjadi ajang berkumpulnya para kader dari berbagai penjuru Lampung dalam semangat silaturahmi dan kebersamaan.
Kegiatan yang diawali dengan tausiah agama itu bukan sekadar seremoni pasca-Lebaran, tapi jadi ruang temu yang sarat makna—tempat di mana silaturahmi, refleksi, dan semangat kebersamaan bertemu dalam satu waktu.
Setelah menjalani bulan Ramadan yang penuh makna, para kader PAN menyambut hari-hari Syawal dengan hati yang lebih tenang.
Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi Halalbihalal menjadi cara untuk mempererat kembali hubungan yang mungkin sempat renggang karena kesibukan politik, dinamika organisasi, atau bahkan perbedaan pendapat. Di sinilah semua duduk bersama, saling menyapa, menyalami, dan memaafkan—sebuah potret kekeluargaan dalam dunia politik yang sering kali keras.
Irham Jafar Lan Putra, Ketua DPW PAN Lampung, terlihat menyambut hangat setiap tamu yang datang. Wajahnya mencerminkan rasa haru dan bangga, melihat betapa kuatnya semangat kebersamaan para kader yang hadir. Dari obrolan ringan hingga diskusi serius, suasana penuh keakraban terasa kental di seluruh ruangan. Bagi Irham dan para pengurus lainnya, inilah bukti bahwa PAN Lampung bukan hanya organisasi politik, tapi juga rumah besar yang memelihara rasa saling memiliki.
Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga membawa pesan yang lebih luas: pentingnya soliditas dalam mengawal jalannya pemerintahan ke depan. Irham dan jajaran pengurus mengingatkan pentingnya peran PAN sebagai mitra kritis yang tetap mendukung arah pembangunan daerah, sambil terus menjaga suara rakyat agar tetap terdengar.
Dalam acara tersebut, beberapa perwakilan partai politik lain serta sejumlah anggota DPRD Lampung juga tampak hadir. Ini menambah warna dalam pertemuan tersebut, menunjukkan bahwa politik yang sehat adalah politik yang tetap bisa berangkulan di luar ruang debat dan kontestasi.
Tak ada pidato panjang yang kaku, tak ada protokol rumit. Yang ada hanyalah kebersamaan yang mengalir alami—berbagi cerita, mengenang perjalanan politik setahun terakhir, dan tentu saja menyusun harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Di akhir acara, banyak yang tak langsung pulang. Beberapa masih terlihat berbincang santai, saling bertukar kabar dan tawa. Sebagian lagi memilih berfoto bersama, mengabadikan momen langka ini. Sebab di balik hiruk-pikuk politik, acara seperti ini jadi pengingat bahwa hubungan antarkader dan antarpartai bisa tetap hangat, akrab, dan manusiawi.
PAN Lampung, lewat Halalbihalal ini, menunjukkan bahwa membangun politik dengan hati bukan sekadar wacana, tapi nyata dirasakan dalam setiap pertemuan yang tulus dan penuh makna.
Editor: Agung Chandra Widi