
RMI Kembali Bergerilya, Warga Lamsel Keluhkan Kenaikan BBM hingga Jalan Rusak
- DPRD LampungUtama
- September 10, 2022
- 3 minutes read
Nuansalampung.com–Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Raden Muhammad Ismail (RMI) kembali bergerilya, menyerap aspirasi masyarakat dalam agenda Reses tahap tiga.
Berbagai aspirasi disampaikan warga, mulai dari masalah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga jalan rusak.
Kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore hari tersebut bertempat di tiga lokasi, yang berada di wilayah Dusun Tanjungseneng dan Dusun Citeureup, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (10/9/2022).
Dalam pemaparannya, RMI menjelaskan bahwa ada tiga tugas pokok DPRD: membuat peraturan daerah atau Perda (fungsi legislasi), mengesahkan anggaran pendapat dan belanja daerah atau APBD (fungsi penganggaran) bersama pihak eksekutif, serta mengontrol pelaksanaan Perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah (fungsi pengawasan).
RMI mengatakan bahwa aspirasi yang berkaitan dengan kebijakan dan kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung akan diperjuangkan olehnya.
Warga pun diminta untuk dapat membuat proposal pengajuan. Proposal, nantinya akan diinput ke dalam e-pokir (pokok-pokok pikiran), agar bisa direalisasikan.
“Nanti proposalnya akan saya bawa ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) untuk ditindaklanjuti. Mohon doakan, semoga apa yang kita harapkan bisa terealisasi,” kata RMI dalam pemaparannya.
Sementara soal kenaikan harga BBM, RMI menyatakan bahwa itu merupakan kebijakan pusat. Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung itupun mengaku prihatin, dengan kenaikan harga BBM yang imbasnya sangat luas dan menyengsarakan rakyat.
Dia pun mengaku miris, karena di DPR RI, hanya dua fraksi yang menolak kenaikan BBM: Demokrat dan PKS. Sementara fraksi-fraksi lainnya tidak.
Penolakan Fraksi Demokrat dan PKS di DPR RI pun kalah suara, sehingga harga BBM tetap dinaikkan, yang kini imbasnya terjadi demo di berbagai tempat.
RMI memperkirakan demo akan terus berlangsung dalam beberapa pekan mendatang.
“Silahkan menyampaikan aspirasinya ke pemerintah. Namun jangan anarki, karena kita yang akan merugi,” ucap RMI.
Di akhir acara, moderator yang memimpin jalannya kegiatan, Safriza Syani mengajak warga setempat untuk tak sungkan menyampaikan aspirasinya, untuk selanjutnya akan diperjuangkan oleh RMI agar dapat terealisasi.
“Aspirasi bapak/ibu akan kami tampung dan selanjutnya bakal diperjuangkan oleh Pak Raden Muhammad Ismail. Mohon didoakan, agar perjuangan beliau dimudahkan,” kata Safriza Syani, Kepala Bakomstra DPC Demokrat Lampung Selatan itu.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi