Politisi PDIP Sosperda di Pesawaran

Politisi PDIP Sosperda di Pesawaran

“Lahirnya Perda Rembug Desa, atas gagasan dari Polda Lampung diera itu. Dengan dasar, banyaknya konflik dan keributan, baik lingkungan keluarga, antar tetangga, lingkungan dan lainnya. Sehingga, di lampung dianggap rawan konflik. Dan lahirnya, perda Rembug Desa ini,” kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Lampung, Watoni Noerdin. Dihadapan masyarakat Desa Negara Saka, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Tentu, kata Wakil Ketua DPD PDIP Lampung itu. Kehadirannya dihadapan Negara Saka merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap wakil rakyat, khususnya Dapil 3 meliputi, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Metro. Sehingga, Perda yang dibuat oleh legislatif bisa tersampaikan oleh masyarakat lampung.

“Hadir disni untuk memberikan Sosialisasi Perda, yang merupakan gagasan DPRD untuk ikut menyampaikan ke masyarakat, yang tadinya dilakukan oleh pemerintah melalui Satker terkait. Namun, sosialisasi itu terbatas jangkauanya. Karena, banyak sosialisasi yang dibuat tapi tidak tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, melalui kegiatan yang dilakukan diharapkan seluruh masyarakat Lampung dan Pesawaran khususnya, agar bisa memahami aturan – aturan yang berkenaan tentang tata cara penyelesaian konflik, serta persoalan yang terjadi dilingkungan sekitar. Dengan harapan, ketika terjadinya selalu mengutamakan musyawarah melalui rembug desa dan kelurahan.

Related post

Ruang Ketua DPRD Lampung Direhab

Ruang Ketua DPRD Lampung Direhab

Nuansalampung.com–Ruang Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar direhab. Pantauan nuansalampung.com, Senin (24/3/2025), beberapa barang lama terhampar di depan ruangan yang…
Profil Andriano Dwiki Agusta: Legislator Muda yang Menginspirasi dari Fraksi PAN Lampung

Profil Andriano Dwiki Agusta: Legislator Muda yang Menginspirasi dari…

Lampung–Sosok muda penuh semangat hadir membawa angin segar di dunia politik Lampung. Andriano Dwiki Agusta, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi…
DPRD Lampung : Jangan Sampai MinyaKita Jadi “MinyaKurang”

DPRD Lampung : Jangan Sampai MinyaKita Jadi “MinyaKurang”

Bandar Lampung — Wakil Ketua DPRD Lampung Maulidah Zauroh angkat bicara polemik minyak (Minyak Kita). Menurutnya, pengurangan takaran ini jelas merugikan…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.