
Mengkritik Padamnya Listrik, Wartawan ‘Ditendang’ dari Grup Whatsapp PLN Lampung
- NewsPolitikUtama
- Juni 7, 2024
- 2 minutes read
Nuansalampung.com–Matinya aliran listrik pada Selasa-Rabu (4-5/6/2024) di wilayah Provinsi Lampung dan sekitarnya menyisakan cerita pilu. Banyak warga menjadi korban. Termasuk pula wartawan.
Beberapa wartawan yang sempat memberitakan kritikan warga terkait padamnya listrik pun ‘ditendang’ dari Grup WhatsApp PLN Lampung.

Salah satu wartawan tersebut bernama Bayumi Adinata, dari Trabas.co. Menurut Bayu, dia dikeluarkan dari grup yang berisi para jurnalis tersebut pasca memberitakan kritikan yang disampaikan oleh Pemerhati Kebijakan Publik Benny N A Puspanegara.
Pemerhati Kebijakan Publik Benny N A Puspanegara pun mengaku prihatin dengan mental pejabat PLN yang demikian. Menurut Sekjen Bangsawan Muda Indonesia dengan Gelar adat Raja Al-Hidayat Thanjardalom itu, semestinya seorang Manager Komunikasi mampu menampung aspirasi rakyat dengan bijak. Bukan malah menendang wartawan dari grup WhatsApp hanya karena sebuah pemberitan berisi kritikan rakyat.
Baca juga: LISTRIK MATI SEHARIAN, WARGA KERUGIAN
Benny pun berharap agar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra dicopot dari jabatannya.
Hingga berita ini diturunkan, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra belum bersedia dikonfirmasi. Saat dihubungi ke nomor WhatsAppnya di 0812-72xx-xxxx, tidak merespon.
Selengkapnya, tonton video wawancara: KLIK
Editor: Agung Chandra Widi