IMI Record Hadir di Tanjung Bintang, Siap Angkat Potensi Musisi

Lampung Selatan, Dengan pengalaman selama 14 (empat belas) tahun dibidang musik, Jamal sosok putra daerah asal Tanjung Bintang yang syarat prestasi dibidang musik itu kini membaktikan dirinya untuk para musisi-musisi Tanjung Bintang. 

Hal itu di ketahui saat Wartawan nuansalampung.com bertandang ke kediamannya di Perumahan Griya Serdang Sejahtera II Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Jum’at (06/10/2020). Jamal yang biasa dipanggil dengan panggilan akrab Alie The kill itu mengatakan,” awalnya sih iseng, Gua pengen ngebuktiin kalo gua bisa, gua pengen ngebuktiin ke orang-orang bahwa musik di Tanjung Bintang itu nggak hanya gitu gitu aja, jangan kira karena gua cuman anak petani, gua nggak bisa maen musik, disitulah gua tunjukkin lewat IMI Record,” terangnya kepada wartawan ketika ditanya perihal terbentuknya konten YouTube IMI CHANNEL. 

IMI (Indie Musik Indonesia) Record itu adalah Home Recording yang sudah dibangun olehnya (Jamal, Alie The Kill.Red) selama 2 (dua) tahun kebelakang ini. Dari ruangan kecil yang disulapnya sedemikian rupa itulah tempatnya berkarya menunjukan bakat dan ketotalitasannya dibidang musik. Seperti Recording lagu, Pembuatan Video clip, Short Movie, Iklan, dan untuk harga sendiri sangat terjangkau namun hasilnya maksimal, contoh hasil video bisa dilihat di Channel YouTube IMI CHANNEL.

“Kalo untuk IMI CHANNEL baru gua buat 4 (Empat) bulan yang lalu, dan Alhamdulillah apresiasi dari penikmat musik cukup bagus, dikonten IMI CHANNEL itu, ada beberapa talent yang memang sengaja gua kumpulin. 

“Awalnya talent-talent gua itu rekaman di IMI Record bayar, tapi karena gua liat mereka punya potensi, punya bakat dalam bernyanyi gua putusin buat konten YouTube IMI CHANEL ini dan mereka ke 8 (delapan) anak itu yang jadi talent nya. Dan semua biaya dari gua, ya sebisa mungkin gua suport dengan keterbatasan gua, kalau nanti ke depan ada hasil dari konten IMI tentunya kita pasti adil dalam pembagian hasilnya,” papar Jamal. 

Jamal alias Ali The Kill mengatakan,” Ke 8 (delapan) talent yang ada di Management IMI CHANNEL, ada Nabila Ica (Trimulyo) Okta Meliana (Kali Ayu,Jati Baru), Ema Harnia (Totoharjo, Jatibaru) Resti Dwi Silfa (Tanah Merah, Sabah Balau), Regita Putri (Sabah Balau), Ningrum (Hargomulyo), Icha Wardani (Way Galih), Aci Arisyta (Serdang), Manatar Sitanggang (Ir. Sutamie), Rinbo Band (Way Halim) semua dari Tanjung Bintang, Kecuali Rinbo Band,” terangnya. 

Di tanya masalah prestasi Alie mengatakan,” Masalah prestasi disini kami juga berprestasi, contoh apa yang sudah pernah di capai D’ KILLS Band dalam beberapa event baik itu event panggung secara live, ataupun panggung YouTube, pernah juara 1(satu) di Sidorejo Lampung Timur, Juara 1(satu) Event Yowes Band tingkat Nasional diYoutube dan masih banyak lagi prestasi yang sudah kami dapatkan. Kalo untuk D’KILLS sendiri sekarang masih fakum, soalnya D’KILLS itu hanya tempat bermain gua bareng anak anak yang lain sesama musisi dan hanya untuk kebutuhan kalo ada Project Event aja. Sayang kan jika potensi yang ada itu tidak kita kembangkan, tidak kita keluarkan, maaf mana ada yang tau kalau anak Band dari Tanjung Bintang sering dapet Juara,” Lanjut Jamal.

“Untuk project bulan ini IMI Record juga mendukung Lampung Musical Community (LMC) sebuah komunitas musik yang beranggotakan anak anak musik dari 3(Tiga) Kecamatan yaitu Tanjung Bintang, Merbau Mataram, Tanjung Sari dalam proses recording dan pembuatan video clip untuk jinggel lagu mendukung salah satu paslon (Pasangan Calon) Bupati dan Wakil Bupati dipilkada Lampung Selatan. Motivasinya adalah menunjukan bakat bakat musik yang ada di wilayah Tanjung Bintang dan Sekitarnya supaya bisa lebih didengar lebih dilihat dan kedepan bisa diperhatikan. Sementara saat ini siapa lagi kalo bukan kita yang memperhatikan dan mensuportnya,” tandasnya. 

“Tak cukup disitu saja Alie terus berjuang membuka potensi potensi yang ada dibidang musik. Hal itu dipertegas dengan akan diluncurkannya single lagu dari salah satu talent IMI Record Nabila Icha, tunggu tanggal mainnya,” terang Alie. 

Harapannya,” jadikan kami (IMI Record. Red) ini jembatan buat kalian berkarya dan terlihat di industri musik, tapi jangan laju dimanfaatkan, pintu kami terbuka, demi kemajuan musik di Tanjung Bintang dan sekitarnya. Sementara untuk bisa record dan buat video clip di IMI Record bisa hubungi no telfon +62 882-6801-5148 atau bisa DM lewat Instagram @ali_thekill atau bisa melalui komentar di Konten YouTube IMI CHANNEL,” tutupnya. (Septo Adi)