Mingrum Gumay Imbau Masyarakat Salat Idul Fitri di Rumah

NUANSALAMPUNG.COM — Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Mengimbau agar masyarakat melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di rumah, guna memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Krakatau 2021 Polda Lampung yang dilaksanakan di lapangan Saburai, Rabu (5/5/2021) pukul 15.30 WIB.

“Himbauan larangan salat ini berlaku di seluruh Provinsi Lampung dan ini kesepakatan bersama dituangkan dalam instruksi,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengatakan, Apel gelar pasukan menandai Operasi Ketupat Krakatau 2021 telah dimulai selama 12 hari mendatang.

“Bahwa intinya ini berkaitan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H untuk memberi pelayanan rasa aman kepada masyarakat khususnya umat muslim,” katanya.

Perlu diketahui, Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumai mengatakan bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang akan berlangsung dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021, baik aspek personel maupun sarana dan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait lainnya.

Sementara itu, itu Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, berkaitan hal tersebut pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkompinda.

“Sudah dirumuskan pengamanan di tempat wisata terutama penegakan Prokes termasuk mendirikan pos di tempat wisata,” ungkapnya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polda Lampung.

Hendro juga menegaskan pihaknya akan memprioritaskan gangguan kriminalitas.

“Karena jelang hari raya naik dan itu protitas,” bebernya.

Terkait larangan mudik, Hendro menegaskan pihaknya sudahmenyiapkan 9 lokasi pos penyekatan di Lampung.

“Dan kemarin kesepakatan pimpinan daerah untuk mendirikan pos itu, pada dasarnya ini operasi kemanusian ada administrasi kesehatan yang dipenuhi, kalau lokal masih kami maklumi,” ucapnya.

Hendro pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudik.