Fatayat NU Gelar Aksi di Mapolda, Diah: Semoga Pelaku Segera Tertangkap

Fatayat NU Gelar Aksi di Mapolda, Diah: Semoga Pelaku Segera Tertangkap

Nuansalampung.com–Sudah hampir lima bulan berlalu, belum terungkap siapa pelaku pembunuhan Riyas Nuraini.

Riyas (32) adalah anggota ranting Rajabasa Lama Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur. Dia ditemukan meninggal dunia secara tragis pada 18 Juli 2024 lalu. Jasadnya terbungkus karung di tengah kebun jagung di Desa Rajabasa, Lampung Timur.

Kasus itupun mengundang keprihatinan banyak pihak. Khususnya bagi para kader Fatayat NU.

Para kader Fatayat NU di seluruh kabupaten Kota pun menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk almarhumah Riyas Nuraini di Mapolda Lampung, Rabu (4/12/2024).

Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung, Wirdayati mengatakan kedatangan para kader Fatayat untuk menanyakan perkembangan kasus Riyas secara langsung ke pihak kepolisian.

Wirdayati menyampaikan bahwa Fatayat memiliki keterbatasan untuk menyelidiki kasus ini, dan hanya bisa memberikan pendampingan serta sedikit bantuan untuk mendorong penyelesaian perkara ini.

“Seluruh kader Fatayat masih ingin percaya bahwa Kapolda Lampung dan jajaran bisa mengungkap pelaku dan motif pembubaran Riyas. Terlebih dengan canggihnya teknologi saat ini,” kata Wirdayati.

Terpisah, aktivis perempuan dan anak Provinsi Lampung Diah Dharma Yanti juga mengungkapkan keprihatinannya atas kasus yang hingga kini belum terungkap.

Sejak awal kasus itu mencuat, Wakil ketua II KPPI Lampung itupun sigap menggelar konferensi pers, mendorong agar perkara tersebut cepat terungkap.

“Kita prihatin, karena sudah hampir lima bulanan. Harapannya pelaku cepat tertangkap karena sampai hari ini pelaku belum tertangkap dan kasusnya belum terungkap,” kata Diah, saat diwawancarai.

Lebih lanjut Diah pun berharap kasus-kasus perempuan yang ada di provinsi setempat bisa ditangani dan diselesaikan sebagaimana proses hukum yang berlaku. Sehingga memberi efek jera bagi pelakunya dan juga menjadi pembelajaran semua pihak agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di provinsi setempat menurun.

Selengkapnya, tonton video dan wawancara: KLIK

Related post

Jalan Desa Rusak Puluhan Tahun, Warga Lamtim Mengadu ke Legislator PAN

Jalan Desa Rusak Puluhan Tahun, Warga Lamtim Mengadu ke…

https://youtu.be/wyLRppzOhRw Nuansalampung.com–Warga Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak. Jalan rusak di wilayah pedesaan itu tak tersentuh pembangunannya…
Bawaslu Diminta Telusuri Indikasi ASN Kampanye di Pilkada Tubaba

Bawaslu Diminta Telusuri Indikasi ASN Kampanye di Pilkada Tubaba

Nuansalampung.com–Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu diminta untuk menelusuri keikut sertaan oknum diduga Aparatur Sipil Negara atau ASN yang terlibat kampanye…
Pilkada 2024: Legislator Demokrat Ajak Warga Tak Golput dan Jaga Kerukunan

Pilkada 2024: Legislator Demokrat Ajak Warga Tak Golput dan…

Nuansalampung.com–Pemungutan suara Pilkada 2024 akan segera digelar. Masyarakat diimbau untuk tidak Golput, sebab menyalurkan hak pilih di TPS amanat Undang-undang. Hal…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.