Dianggarkan Setengah Milyar, Belanja Kaporit Kolam Renang Unila Hanya Sepertiganya

Nuansalampung.com–Dianggarkan setengah milyar, realisasi belanja kaporit dan PAC Kolam Renang Universitas Lampung (Unila) ternyata hanya sepertiganya.

Kabag Informasi dan Humas Universitas Lampung (Unila) Suratno menanggapi terkait besaran anggaran pengadaan Kaporit dan PAC kolam renang yang mencapai Rp511.904.000.

Suratno membenarkan besaran anggaran tersebut. Namun dia menegaskan bahwa realisasi belanja kaporit-PAC untuk Kolam Renang Unila tidak sampai setengah milyar.

“Perencanaan awal totalnya Rp500 juta sekian itu. Tapi yang kita belanjakan dari anggaran segitu hanya Rp172 juta untuk kaporit dan PAC,” kata Suratno, tanpa menunjukkan bukti pengeluaran belanja tersebut.

Hal itu disampaikan Suratno saat dikonfirmasi nuansalampung.com, di ruang kerjanya, Lantai III Gedung Rektorat Unila pada Kamis (5 Desember 2024).

Suratno menjelaskan bahwa anggaran yang terpakai tersebut (Rp172 juta) untuk memenuhi kebutuhan kaporit dan PAC untuk operasional kolam renang selama satu tahun. “Bahkan itu bisa kita gunakan hingga Februari sampai Maret tahun depan,” ujarnya.

Sementara terkait jumlah kebutuhan kaporit dan PAC bulanan untuk operasional Kolam Renang, Suratno menyebut penggunaan rata-rata 24 ember kaporit, dan 24 sak PAC (satu sak 25 Kg).

Saat ditanya terkait harga kaporit dan PAC serta perusahaan penyedia barang tersebut, Suratno tak menyebut pasti. “Harganya cari di SBM (standar biaya masukan) atau SBK (standar biaya khusus),” kilahnya.

Sedangkan terkait pendapatan kolam renang di tahun 2024, Suratno menyatakan mencapai Rp1,7 milyar (dari tiket masuk).

Suratno tak membantah bahwa dari jumlah pemasukan tersebut sudah bisa mencukupi pembiayaan (beban) di kolam renang Unila. “Kalau melihat dari situ cukup,” ujarnya.

Lantas mengapa harus dianggarkan kembali melalui APBN?

Menurut Suratno, sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU), pihaknya fleksibel terhadap anggaran dari pemerintah.

“Namanya masang anggaran, kalau kurang ditambah, kalau sisa ya untuk saldo. Saldo itukan tidak harus dihabiskan. Untuk kas Unila. Bisa untuk kegiatan berikutnya. Bisa untuk kegiatan yang lainnya juga,” paparnya.

Jika pada tahun 2024 anggaran pengadaan Kaporit dan PAC lebih besar dari realisasi belanja, lain halnya pada 2023.

Pada 2023, realisasi belanja lebih besar dari anggaran pengadaan. Anggaran pengadaan Kaporit dan PAC Kolam Renang Unila di 2023 hanya Rp174.000.000. Sementara realisasi belanja pada 2023 mencapai Rp251 juta.

“Tahun sebelumnya itu Rp251 juta belanjanya,” sebut Suratno, seraya bertanya data anggaran tahun sebelumnya.

Baca juga Detail Anggaran: Unila Anggarkan Setengah Milyar Untuk Kaporit Kolam Renang

Diberitakan sebelumnya bahwa Anggaran pengadaan kaporit dan PAC (Poly Aluminium Chloride) pada Kolam Renang Unila mencapai setengah milyar, naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Kaporit dan PAC adalah bahan kimia yang digunakan untuk menjaga kualitas air kolam renang. Kaporit berfungsi untuk menjernihkan air. Sementara PAC berfungsi untuk mengendapkan kotoran di kolam renang.(nuansa1)

Editor: Agung Chandra Widi