Gunung Dempo 3159 Mdpl, Kota Pagar Alam – Provinsi Sumatera Selatan-nuansalampung.com

  • Wisata
  • Juli 28, 2020
  • 3 minutes read
Gunung dempo
Nuansalampung.com–Gunung Dempo banyak digemari pendaki. Dengan ketinggian 3159 meter diatas permukaan laut, gunung ini sangat menjulang tinggi dengan gagah terlihat dari Kota Pagar Alam. Untuk pendaki yang berasal dari Pulau Jawa, bisa langsung menuju Pelabuhan Merak dengan menyebrangi laut menggunakan kapal, Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni kalian bisa memilih bus jurusan Terminal Rajabasa lalu melanjutkan perjalanan kembali dengan memilih bus jurusan Pagar Alam. 
Sesampainya di Pagar Alam biasanya para pendaki akan ditawarkan jasa angkutan dengan menggunakan kendaraan roda empat, lalu kalian akan di arahkan sesuai titik awal pendakian yang kalian inginkan. 
Disarankan, untuk para pendaki memilih jalur pendakian Kampung Empat. Karena jalur ini terbilang tidak terlalu ekstrim dan curam. Walaupun demikian, untuk peralatan pendakian haruslah safety. 
Untuk jalur titik awal pendakian Tugu Rimau, tidak disarankan karena jalur ini sangat curam dan ekstrim untuk didaki. Bahwasannya jalur ini adalah untuk para tim SAR (Search and Rescue) karena jalur ini lebih cepat dan lebih singkat. 
Untuk pendakian jalur Kampung Empat memakan waktu 8-9 jam dengan trek normal. Sedangkan jalur Tugu Rimau hanya memakan waktu 4-5 jam. Sesampainya di Puncak Dempo, kita di sambut dengan plakat yang bertuliskan Top Gunung Dempo 3159 mdpl yang menandakan bahwa kita telah sampai di puncak.
Untuk lokasi camp disarankan turun ke pelataran yang memiliki lahan yang sangat luas dan sumber air yang melimpah. Uniknya, gunung ini memiliki dua puncak. Puncak pertama yaitu yang telah kita lewati sebelum trek ke pelataran, puncak kedua yaitu Puncak Merapi yang memiliki kawah yang sangat luas. Untuk trek dari pelataran ke Puncak Merapi, biasanya memakan waktu hanya 30 menit. 
Sesampainya di puncak merapi kalian akan melihat air kawah berwarna hijau jika beruntung. Karena kawah tersebut biasanya berwarna abu-abu, bahkan terkadang tertutup oleh kabut. 
Mitos di Puncak Merapi Dempo pun jika kawah tertutup kabut kita disarankan untuk mengumandangkan adzan agar kawah tersebut terbuka dari kabut yang menghalangi kawah.(nauli siregar)

Related post

Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial – Keagamaan 

Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial…

Nuansa, Jakarta–Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, langkah Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, terasa mantap saat menemui Anggota DPR RI Komisi VIII,…
Saat Sirene Terlambat: Bupati Pesisir Barat Bergerak Cepat Demi Tambahan Armada Damkar

Saat Sirene Terlambat: Bupati Pesisir Barat Bergerak Cepat Demi…

Nuansalampung.com–Ketika api mulai melahap rumah warga di pedalaman Pesisir Barat, waktu adalah segalanya. Tapi di banyak kejadian, sirene pemadam kebakaran datang…
Menembus Sunyi Pesisir Barat: Ikhtiar Menghapus Blank Spot Demi Masa Depan Digital

Menembus Sunyi Pesisir Barat: Ikhtiar Menghapus Blank Spot Demi…

Nuansalampung.com–Di balik ombak Krui yang mendunia, dan hamparan keindahan alam yang memesona, tersimpan tantangan besar yang masih membelenggu Kabupaten Pesisir Barat:…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.