
Inilah 11 Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang Baru Ditetapkan
- Demokrat LampungNewsPolitikUtama
- April 10, 2022
- 3 minutes read
![]() |
Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief saat memimpin rapat pleno penetapan ketua DPC kabupaten/kota.//dok |
Nuansalampung.com–Setelah melalui mekanisme yang cukup panjang, akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menetapkan 11 ketua DPC kabupaten/kota terpilih di Provinsi Lampung.
Mereka adalah Bambang Iman Santoso (Metro), Aries Sandi (Pesawaran), Mira Anita (Pringsewu), Marsono (Tanggamus), M Khadafi Azwar (Lampung Timur), dan Zuldin (Tulangbawang).
Selanjutnya Busroni (Tulangbawang Barat), Rial Kalbadi (Way Kanan), M Towil (Pesisir Barat), dan Sutikno (Lampung Barat), serta Wansori (Lampung Utara).
Sekretaris Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Lampung, Benny Mubarok membenarkan hal tersebut.
Benny menjelaskan, 11 ketua DPC terpilih ditetapkan berdasarkan rapat pleno yang digelar di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, Minggu (10/4).
“Untuk 11 DPC sudah ditetapkan dalam rapat yang dihelat pukul 10.00 Wib sampai 14.00 Wib. Rapat dipimpin Ketua DPD (Edy Irawan Arief) dan dihadiri sekretaris, bendahara serta BPOKK,” kata Benny saat dikonfirmasi Nuansalampung.com.
“Sementara empat DPC kabupaten/kota lainnya masih belum ditetapkan: Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Mesuji,” sambung Benny.
Ketua DPC Kabupaten Waykanan terpilih Rial Kalbadi berucap syukur atas kepercayaan yang diberikan DPP dan DPD padanya.
Dia berjanji akan memegang teguh kepercayaan tersebut dan berupaya keras mempertahankan kejayaan partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kabupaten setempat.
“Saya akan meneruskan program yang sudah ada dari ketua DPC sebelumnya. Insyaallah kedepan saya akan menambah perolehan kursi legislatif, minimal bisa mempertahankan kursi yang ada,” kata Rial.
Lebih lanjut adik kandung Bupati Waykanan Raden Adipati Surya itu menyatakan siap memenangkan AHY pada Pilpres mendatang. “Untuk Pilpres harga mati, AHY presiden,” tegasnya.(nuansa1)
Editor: Agung Chandra Widi