Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial – Keagamaan 

Bawa Aspirasi ke Senayan, Dedi Temui Aprozi Bahas Sosial – Keagamaan 

Nuansa, Jakarta–Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, langkah Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, terasa mantap saat menemui Anggota DPR RI Komisi VIII, Aprozi Alam.

Bukan sekadar seremonial, pertemuan itu menjadi simbol komitmen dan harapan baru bagi masyarakat Pesisir Barat yang menggantungkan asa pada sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

Didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Tedi Zadmiko, serta sejumlah kepala OPD, Dedi hadir membawa sederet rencana besar. Di hadapan legislator Senayan itu, ia memaparkan program-program prioritas yang tengah digarap untuk mengangkat kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang sosial, keagamaan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Pesisir Barat mendapatkan perlindungan, setiap perempuan diberdayakan, dan setiap keluarga mendapat akses yang layak terhadap pendidikan dan kesehatan,” ujar Dedi, penuh tekad.

Komisi VIII DPR RI, yang memang membidangi isu-isu sosial dan keagamaan, menjadi mitra strategis yang sangat diandalkan.

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Aprozi Alam menyambut dengan tangan terbuka.

“Saya mengapresiasi langkah proaktif dari Bupati Dedi. Pembangunan sosial tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi seperti inilah yang harus terus dibangun,” ungkap Aprozi.

Diskusi mereka menyentuh banyak hal: dari pembangunan dan renovasi rumah ibadah, hingga upaya konkret menurunkan angka kemiskinan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dedi juga menyoroti pentingnya pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, sebagai bentuk nyata pemberdayaan dan kemandirian ekonomi keluarga.

Bagi Dedi, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyentuh hingga ke akar kesejahteraan masyarakat. Ia menyadari, keberhasilan program-program ini butuh dukungan politik di level nasional.

Iklan Mengambang

“Kami dari Komisi VIII siap menjalin kerjasama erat. Pesisir Barat tidak boleh berjalan sendiri dalam perjuangannya,” tegas Aprozi.

Pertemuan ini pun diakhiri dengan komitmen bersama: untuk terus membuka ruang dialog, memperkuat koordinasi, dan memastikan bahwa kebijakan yang lahir di pusat benar-benar menyentuh kebutuhan nyata di daerah.

Di tengah derasnya arus tantangan pembangunan, pertemuan ini ibarat cahaya di ujung terowongan. Harapan pun mengalir dari Jakarta, menuju pesisir barat Pulau Sumatera—tempat ribuan mimpi menanti untuk diwujudkan.(**)

Lap/Editor: Agung

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.