Tulus Purnomo Paparkan Program dari Buayan Hingga Liang Lahat

Nuansalampung.com–Calon Wakil Walikota Bandarlampung nomor urut 2, Tulus Purnomo Wibowo memaparkan langkah-langkah (program) yang akan dilakukan jika kelak memimpin kota setempat bersama calon walikota M Yusuf Kohar. 

Hal itu disampaikan Tulus dalam debat publik calon wakil walikota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung di Emersia Hotel, Rabu malam (18/11/2020).
“M Yusuf Kohar dan Tulus Purnomo bersama, atau Yutuber akan mewujudkan visi dan misi kami melalui beberapa program yang telah kami siapkan,” kata Tulus membuka pemaparannya dalam debat.
Program tersebut mencangkup banyak hal, mulai dari buayan (baru lahir) hingga liang lahat (meninggal dunia).
“Program kesehatan gratis akan kita tingkatkan, dengan merefitalisasi Puskesmas dan Rumah Sakit, ditambah dengan pelayanan bagi lansia, ibu hamil dan balita selama 24 jam,” ucapnya. 
Selain itu, mereka juga fokus dalam program pendidikan untuk membentuk generasi bangsa yang berkarakter. 
“Pendidikan akan kita tingkatkan, ditambah beasiswa bagi 10 ribu siswa siswa SMA dan SMK,” sebutnya.
Lebih lanjut Tulus juga mengungkapkan keseriusannya dalam memperhatikan lini pekerjaan umum dan tata ruang kota.
“Kita akan bangun drainase yang bagus, trotoar yang tidak turun naik dan licin, taman kota dan 20 ruang terbuka hijau di 20 kecamatan se-Bandarlampung,” terangnya.
Yutuber juga telah merancang program di bidang perumahan dan pemukiman. “Perumahan dan pemukiman akan kita tata dengan berbasis RT. Kita akan siapkan dana Rp100 juta per RT/tahun. Bidang sosial akan kita tambah, bansos bagi masyarakat yang kena dampak covid-19 dan warga tidak mampu,” paparnya.
Soal perizinan tak lupa disampaikan oleh mantan anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI-P itu. 
“Perizinan akan kita efektifkan, efisien dan ekonomis. Pembuatan e-KTP dan KK akan kita layani dengan cepat, tepat dan gratis,” ucapnya.
Terakhir, Tulus menyampaikan bahwa mereka juga akan menyiapkan pemakaman umum bagi warga kota setempat. Menurut Tulus, jika pemakaman tidak diperhatikan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Kita akan siapkan pemakaman umum untuk 10 bahkan 30 tahun mendatang karena ini akan menjadi masalah di kemudian hari jika tidak difikirkan dari sekarang,” jelasnya.
Program yang dipaparkannya tersebut, diyakini mampu diwujudkan dalam satu periode kepemimpinan (lima tahun).
“Itulah jawaban yang akan memberi perubahan untuk Bandarlampung mendatang. Jika kami mendapat amanah, dalam lima tahun mendatang akan ada perubahan di kota ini,” tegasnya.

Related post

Dugaan Pelecehan di Bandarlampung, Legislator: Semoga Pelaku Lekas Tertangkap

Dugaan Pelecehan di Bandarlampung, Legislator: Semoga Pelaku Lekas Tertangkap

Nuansalampung.com–Beredar kabar terkait adanya dugaan kasus penyekapan dan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap seorang gadis yang hingga kini belum terselesaikan di Kota…
Cagub Lampung Buka Turnamen di Colony Billiard

Cagub Lampung Buka Turnamen di Colony Billiard

Nuansalampung.com–Calon Gubernur Lampung 2024-2929, Rahmad Mirzani Djausal (RMD) membuka Turnamen Billiard Handicap 3 yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu…
Gelar Turnamen Billiard, Andi Desfiandi: RMD Dukung Cabor Berkembang dan Populer

Gelar Turnamen Billiard, Andi Desfiandi: RMD Dukung Cabor Berkembang…

Nuansalampung.com–Dalam rangka menunjukkan kepedulian terhadap dunia olahraga, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), calon Gubernur Lampung, terus terlibat dalam pengembangan berbagai cabang olahraga…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.