Aleg Dapil Lamteng Sambut Pembelajaran Tatap Muka
- DPRD Lampung
- Agustus 25, 2021
- 3 minutes read
Nuansalampung.com–Menurunnya tingkat penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung yang ditandai dengan perubahan zona dari merah menjadi orange (kecuali Metro, red), menimbulkan harapan terlaksananya pembelajaran tatap muka di beberapa daerah, salah satunya di Lampung Tengah yang bakal bergulir hari ini (25/8).
Hal ini sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat dengan nomor surat 420/5967/02/D.a.VI.01/VIII/2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi covid-19 pada satuan pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah tahun ajaran 2021/2022.
Menanggapi hal ini, anggota legislatif (aleg) Provinsi Lampung dapil Lampung Tengah Ni Ketut Dewi Jadi menyambut baik. Menurutnya, masyarakat (siswa, murid dan tenaga pendidik) sudah jenuh karena lebih dari setahun lamanya melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah.
“Ya kita setuju, karena ini dasarnya merupakan keputusan bersama para menteri. Tetapi harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dari pemerintah, terutama teknis kegiatan belajar mengajarnya seperti apa, agar tidak menimbulkan klaster baru,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini.
Srikandi PDI Perjuangan Lampung ini juga menyarankan kepada masyarakat, khususnya para pelajar maupun tenaga pendidik agar melakukan vaksinasi dan selalu melaksanakan prokes demi keselamatan bersama.
Lampung Tengah sendiri merupakan daerah yang berstatus zona orange penyebaran Covid-19 dan saat ini ia sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Diketahui, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengizinkan untuk daerah dengan level PPKM dari 1 sampai 3.
“Pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilakukan pada daerah dengan level PPKM 1-3. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan seluruh insan kependidikan dan keluarganya,” kata Wiku dalam Keterangan Pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/8). (**)